Jumat, 17 April 2020

Materi ajar Siaran TVRI tingkat SMA/SMK SMK 4 LPPM RI





Kamis, 16 April 2020


Resume Materi : PKN

Bendera Lambang Negara dan Pancasila


Sejak kapan merah putih menjadi ungkapan rasa kebangsaan kita, menurut Muhammad Yamin pahlawan nasional dan tokoh pergerakan Indonesia warna merah dan putih telah digunakan masyarakat nusantara sejak 6000 tahun lalu. Suku bangsa rumpun austronesia yang mendiami nusantara saat itu menggunakan warna merah untuk melambangkan matahari dan putih untuk melambangkan bulan. Menurut Yamin jejak perlambangan merah putih juga tampak pada kerajaan hindu budha, misalnya pada relif candi berambanan dan borobudur. Pada masa fekose dan pemerintahan kolonial Belanda pangeran di ponogoro dan sisinga mangaraja 12 memakai merah putih sebagai umbul-umbul pasukan mereka. 
Kisah merah putih berlanjut pada masa pergerakan kebangsaan diawal abad ke 20 para pelajar perhimpunan Indonesia dibelanda memiliki bendera yang berwarna merah putih dengan kepala kerbau di tengahnya. Pada tahun 1939  organisasi gabungan partai politik Indonesia kemudian menghilangkan kepala kerbau dari bendera dan jadilah bendera merah putih seperti yang kita kenal saat ini. 
Menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia ibu Fatmawati menjahit bendera pusaka merah putih yang kemudian dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945.Sehari setelahnya panitia persiapan kemerdekaan Indonesia mengesahkan bendera merah putih sebagai bendera negara Indonesia. Untuk menjaga kondisinya sejak tahun1969 bendera pusaka tidak pernah lagi dikibarkan. Taukah kalian dimna bendera pusaka di simpan? Kalau kalian menjawab (Istana Merdeka) betul sekali, bendera pusaka hanya dikeluarkan setiap upacara 17 agustus di istana merdeka. 
Sang merah putih adalah salah satu simbol semangat dan persatuan bangsa Indonesia yang paling penting karna itu sudah selayaknya kita menghormatinya dan tidak sembarang menggunakannya. 

4 tahun setelah merdeka Indonesia belum mempunyai lambang negara. Barulah tanggal 20 desember 1949 persiden Soekarno menunjuk Sultan Hamid 2 sebagai mentri negara yang tidak memimpin departemen utruk merancang lambang negara. 
Hamid lalu membentuk panitia lambang negara dengan ketua Muhammad Yamin dan anggota yang terpilih dari Ki Hajar Dewantara, Muhammad Nasir, MA Pelupesih dan Purba Jalata. Mereka bertugas menyeleksi rancangan lambang negara dari sayembara yang diadakan pemerintah. Dari hasil sayembara ternyata rancangan yang terpilih adalah karya Sultan Hamid Dua dan Muhammad Yamin, namun pemerintah menolak rancangan Yamin karna dianggap mengandung simbol-simbol Jepang. 
Hamid menggambar figur burung garuda berdasarkan masukkan Ki Hajar Dewantara yang mengumpulkan gambar mitologi garuda dari beberapa candi dijawa. Seketsa itu juga di buat berdasarkan pengamatannya pada lambang-lambang negara lain yang menggunakan burung elang rajawali dengan prisai didada. 
Gambar rancangan Hamid diterima dipemerintah  10 Februari 1950.Lalu 11Februari 1959 Garuda Pancasila di tetapkan sebagai lambang Negara Indonesia. 
Presiden Soekarno kemudian menyempurnakan 3 hal dari seketsa Hamid, pertama menambahkan jambul di kepala garuda, kedua mengubah arah cakar garudasupa tidak terlihat terbalik, ketiga mengganti pita merah putih dengan pita bertuliskan Bhineka Tunggal Ika dalam cengkraman garuda. 
Jumlah helai bulu pada sayap, ekor dan leher garuda melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan, didadanya terpampang pancasila sebagai dasar Negara dan kakinya mencengkram kuat Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara kita. 

Kelahiran pancasila tidak terlepas dari BPUPKI. Sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945 bertujuan merumuskan dasar filsafat dan bentuk negara indonesia merdeka. Saat itu ada 3 tokoh yang menawarkan konsep dasar negara Indonesia, meraka adalah Muhammad Yamin, Sutomo dan Soekarno. 
Dalam dalam pidato soekarno tanggal 1 Juni 1945 disampaikan dasar negara Indonesia yang meliputi, 
1.Kebangsaan Indonesia 
2.Internasionalisme atau perikemanusiaan 
3.Mufakat atau demokrasi 
4.Kejahteraan sosial
5.Ketuhanan yang maha esa
Saya namakan ini atas petunjuk seorang teman kita ahli bahasa namanya ialah Pancasila, sila artinya asas atau dasar dan diatas kelima dasar itulah kita kita mendirikan negara Indonesia kekal dan abadi demikian kata Soekarno. Sidang BPUPKI pun berakhir dan belum menghasilkan keputusan mengenai dasar negara.Perumusan dasar negara kemudian kemudian dibahas lebih mendalam oleh panitia yang berjumlah 9 orang. Pada 22 Juni 1945 panitia 9 menyelesaikan suatu rumusan yang disebut piagam Jakarta sebelum disahkan sila pertama dari piagam jakarta yang berbunyi ketuhanan dan kewajiban menjalankan syariat islam bagi memeluk q pemeluknya diubah menjadi ketuhanan yang maha esa perubahan tersebut telah didiskusikan kepada 4 tokoh islam, tanggal 18 agustus 1945 panitia persiapan kemerdekaan Indonesia mensahkan undang-undang dasar 1945 termasuk pancasila sebagai dasar negara yang terdapat dalam bagian pembukaan dengan bentuk yang kita kenal sekarang. 






https://agnisuntari-pelajarperdulicovid19.blogspot.com/2020/04/resume-materi-ajar-siaran-tvri-tingkat_17.html?spref=fb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar